BERITA TERKAIT

BKKBN Perkenalkan Aplikasi ELSIMIL untuk Cegah Stunting

Sesuai Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) ditugaskan sebagai Ketua Pelaksana. Salah satu upaya BKKBN untuk menekan angka stunting adalah melalui pengembangan aplikasi Elsimil, atau Elektronik Siap Nikah dan Hamil. Aplikasi ini diharapkan dapat mendeteksi calon pengantin yang...

Kulonprogo Kembangkan Beras Biofortifikasi Anti-Stunting seluas 600 Hektar

Kulonprogo- Dalam rangka monitoring pelaksanaan intervensi gizi sensitif penurunan stunting, Kementerian PPN/Bappenas bersama Kementerian Keuangan dan Kementerian Pertanian meninjau kemajuan program Kawasan Padi Kaya Gizi (Biofortifikasi) di Kabupaten Kulonprogo pada Jum'at 19 November 2021. Monitoring ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan konvergensi program dari hulu ke hilir, serta dampaknya terhadap...

BAPPEDA Ciamis Gelar Evaluasi Percepatan Penurunan Stunting

Ciamis – Dalam rangka penurunan angka stunting, Bappeda Kabupaten Ciamis menyelenggarakan kegiatan diskusi dan evaluasi dengan PIC Percepatan Penurunan Stunting yang melibatkan lintas sektoral, Jumat, 23 Oktober 2020 di Aula Bappeda Kabupaten Ciamis. Kegiatan yang dihadiri oleh Kepala Subdit Pemberdayaan Gizi Masyarakat Bappenas, Kepala Bappeda Ciamis beserta jajarannya, Dinas Kesehatan,...

UPDATE SOCIAL MEDIA

SITUASI GIZI DI INDONESIA

0
%
Stunting Balita (SSGI, 2021)
0
%
Wasting Balita (SSGI, 2021)
0
%
Underweight Balita (SSGI, 2021)
0
%
Bayi dengan BBLR (SSGI, 2021)
0
%
ASI Eksklusif (SSGI, 2021)
0
%
Anemia Ibu Hamil (Riskesdas,2018)

 

 

 

 

 

 

 

ARTIKEL TERKAIT

null

Stunting

null

Intervensi

null

RAN-PG

null

Database Kesehatan Indonesia

PUBLIKASI

SUN NETWORKS

Sebagai pemangku kepentingan, pemerintah berperan dalam memimpin, menginisiasi dan memfasilitasi gerakan Percepatan Perbaikan Gizi di Indonesia. Pemerintah juga bertugas untuk memastikan keterlibatan dan koordinasi antara semua sektor kunci yang bertanggung jawab atas pelaksanaan intervensi gizi spesifik dan gizi sensitif. Pada tahun 2020, sudah ada 23 Kementerian/Lembaga yang bergabung dalam gerakan ini. SUN Government Focal Point adalah Kementerian PPN/Bappenas. Selengkapnya

Mitra pembangunan mendukung dan memperkuat pemerintah dalam memimpin gerakan Percepatan Perbaikan Gizi terutama dalam bidang perencanaan, pengembangan dan pelaksanaan kebijakan dengan mengembangkan model yang telah disempurnakan. Mitra pembangunan dipimpin oleh UNICEF dan World Bank sebagai wakilnya. Selengkapnya

Dunia usaha dan asosiasi bisnis berperan dalam pengembangan, kendali mutu, distribusi dan pemasaran makanan bergizi yang memadai sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. Selain itu, dunia usaha juga berperan dalam implementasi work force nutrition (gizi untuk pekerja) melalui penerapan pola hidup sehat di lingkungan kerja dan pemberdayaan masyarakat melalui implementasi intervensi gizi spesifik dan sensitif. PT Indofood Sukses Makmur merupakan lead dari SUN Business Networks. Selengkapnya

Organisasi masyarakat madani berperan dalam mengadvokasi permasalahan gizi serta memberikan dukungan teknis maupun finansial kepada pemerintah daerah untuk mengembangkan kapasitas serta manajemen kegiatan terkait gizi di wilayahnya. SUN CSO Networks dipimpin oleh Nutrition International dengan Nasyiatul Aisyiyah Muhammadiyah sebagai wakilnya. Selengkapnya

Perguruan tinggi dan organisasi profesi berperan aktif dalam memberikan masukan berdasarkan kajian dan penelitian ilmiah seputar stunting. Sehingga, intervensi yang dikembangkan oleh pemerintah dapat berbasis bukti (evidence-based) dan sesuai dengan konteks Indonesia. SUN Academia Networks dipimpin oleh Departemen Gizi Kesmas FKM UI bersama dengan Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes II Jakarta sebagai wakil dari perguruan tinggi dan Persatuan Ahli Gizi Indonesia (Persagi) sebagai wakil dari organisasi profesi. Selengkapnya