BENAHI GIZI Antar Halmahera Selatan Menjadi Kabupaten Terbaik Atasi Stunting di Maluku Utara

993
Gubernur Maluku Utara Memberikan Penghargaan kepada Pemkab Halmahera Selatan

Ternate – Kabupaten Halmahera Selatan merupakan kabupaten dengan kinerja terbaik dalam pelaksanaan aksi konvergensi penurunan stunting tahun 2020 se-Maluku Utara, demikian disampaikan oleh Kepala Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia Bappeda Maluku Utara, Muhammad Ridha Radjiloen, saat melakukan pertemuan dengan Tim Monitoring dan Evaluasi Bappenas pada Kamis, 17 Desember 2020.

Hal ini terlihat dari menurunnya prevalensi stunting yang cukup signifikan, dari 37,3% di tahun 2018 menjadi 18,1% berdasarkan data SSGBI yang masuk hingga bulan Juli 2020. Kemajuan tersebut tak lepas dari komitmen kepala daerah dan perangkatnya yang bersungguh-sungguh berupaya mengatasi stunting. Padahal, Halmahera Selatan sendiri merupakan kabupaten dengan prevalensi stunting tertinggi di Maluku Utara dengan jumlah penduduk yang besar dan memiliki keterbatasan akses transportasi.

“Kami melihat bahwa komitmen pemkab Halmahera Selatan dalam upaya menurunkan stunting sangat baik, seperti pembentukan tim koordinasi yang solid dan mau bekerja bersama secara disiplin serta tepat waktu sejak tahun 2018,” terang Muhammad Ridha.

Salah satu bentuk komitmen adalah diluncurkannya program BENAHI GIZI di bulan April 2018. Program ini merupakan program terintegrasi lintas sektor yang bersama-sama menanggulangi Stunting di Kabupaten Halmahera Selatan.

BENAHI GIZI merupakan singkatan dari:

B- Berikan Tablet Tambah Darah pada ibu hamil dan remaja puteri

E- Edukasi gizi keluarga melalui pemberdayaan kearifan lokal

N- Nutrisi ibu hamil dan balita kurus

A- Akses air bersih sanitasi lingkungan yang tersedia dan memenuhi syarat kesehatan

H- Hidup sehat dimulai dari diri sendiri

I-  Intervensi gizi pada ibu hamil KEK

G- Gerakan masyarakat hidup sehat pada setiap siklus kehidupan

I-  Intervensi makanan pada balita gizi kurang dan gizi buruk

Z-  Zink diberikan pada balita

I-  Ingat fokus perhatian 1000 hari pertama kehidupan melalui pendekatan keluarga

Muhammad Ridha menambahkan, Halmahera Selatan juga sukses mengawal aksi konvergensi penurunan stunting dibandingkan dengan kabupaten lain. Dari 8 aksi, Halmahera Selatan telah melampaui aksi ke-7 dengan pencapaian seluruh aksi sebesar 100%.

“Saya pikir ini menjadi penilaian kami bahwa Kabupaten Halmahera Selatan layak diganjar sebagai kabupaten terbaik sehingga mendapat penghargaan dari Bapak Gubernur pada bulan November yang lalu,” tutupnya.

Pertemuan antara Bappeda Maluku Utara dan Tim Monev Bappenas membahas kinerja program penanggulangan Stunting

 

Penulis: Febriansyah Soebagio (Tenaga Ahli Analisis Kinerja Program, Sekretariat Percepatan Penurunan Stunting Terintegrasi Kementerian PPN/ Bappenas)

Editor: Tim Knowledge Platform SUN Indonesia, Direktorat Kesehatan dan Gizi Masyarakat Kementerian PPN/ Bappenas