Jakarta – Peserta dari Sabang hingga Merauke menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2021 yang dibuka oleh Wakil Presiden RI, Senin 23 Agustus lalu. Dalam sambutannya, Wakil Presiden RI memberi himbauan agar semua pihak berkolaborasi dan menghilangkan ego sektoral. Selain itu, dalam Perpres No 72 Tahun 2021, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (Menteri PPN)/Kepala Bappenas mendapatkan mandat untuk berfokus pada aspek perencanaan.
“Diharapkan setiap anggaran yang terkait dengan percepatan penurunan stunting sampai pada lokasi fokus (lokus) dan sasaran rumah tangga prioritas yang sama,” imbau Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa, pada pembukaan Rakornas Stunting tersebut.
Paralel dengan upaya perbaikan gizi yang telah dilakukan, Menteri Suharso mengajak kementerian/lembaga, pemerintah daerah, organisasi non-pemerintah, dan seluruh komponen masyarakat untuk bersama-sama bersinergi dalam upaya percepatan penurunan stunting.
Apalagi, upaya percepatan penurunan stunting merupakan salah satu prioritas pembangunan nasional. Menteri Suharso menegaskan, “Apabila kita tidak berhasil mencapai target penurunan stunting menjadi 14% pada tahun 2024, maka dikhawatirkan cita-cita Generasi Emas 2045 akan berat kita capai karena kualitas SDM yang dihasilkan menjadi tidak optimal sehingga menurunkan produktivitas dan menghambat pertumbuhan ekonomi.”
Sebelum mengakhiri sambutan, Menteri Suharso menyampaikan komitmen Kementerian PPN/Bappenas sebagai clearing house pembangunan, melalui fungsi utamanya dalam perencanaan dan penganggaran serta pemantauan dan evaluasi, untuk terus mendorong dan mendukung koordinasi dalam upaya konvergensi percepatan penurunan stunting.
“Tugas kita sekarang adalah memerdekakan anak Indonesia dari risiko stunting dan mendorong mereka untuk terus berkarya mewujudkan Generasi Emas 2045” tegas Menteri Suharso sekaligus menyudahi sambutannya.
Penulis: Nurul Azma Ahmad Tarmizi (Sekretariat Percepatan Perbaikan Gizi Kementerian PPN/Bappenas)
Editor: Tim Knowledge Platform SUN Indonesia, Direktorat Kesehatan dan Gizi Masyarakat Kementerian PPN/ Bappenas