Menurut data, sebanyak 37,2 persen atau sekitar 8,9 juta anak balita mengalami stunting (Riskesdas, 2013). Pada tahun 2016, prevalensi ini turun menjadi 33,6 persen atau sekitar 8,1 juta balita (Sirkesnas). Karena permasalahan stunting ini, Scaling Up Nutrition (SUN) berupaya mengatasi permasalahan gizi dengan keterlibatan multisektor melalui kerjasama antara pemerintah, organisasi masyarakat sipil, dunia usaha, mitra pembangunan dan akademisi dengan membentuk SUN Networks Indonesia.
Pada tahun 2020, SUN Networks Indonesia terdiri dari 25 Kementerian/Lembaga, 11 Mitra Pembangunan, 40 Dunia Usaha, 34 Organisasi Masyarakat Madani, 22 Perguruan Tinggi, 15 Organisasi Profesi dan media. SUN memastikan koordinasi lintas sektor dan pemangku kepentingan dapat berjalan secara efektif mulai dari tingkat pusat sampai dengan tingkat desa.
Untuk mengukur dan mempercepat perbaikan gizi di negara-negara anggota, SUN juga melaksanakan Joint-Assessment yang rutin dilaksanakan setiap tahun dilakukan dengan melibatkan seluruh SUN Networks. Tiap tahunnya pula, SUN melaksanakan Annual Meeting untuk berbagi pengetahuan dan praktik baik tentang upaya penurunan stunting di Indonesia. Forum ini juga menjadi wadah bagi SUN Networks dan pihak lainnya yang peduli terhadap isu gizi masyarakat untuk berkolaborasi dan berjejaring.