1. Air minum yang aman
Pada anak yang diare atau cacingan, zat gizi dari makanan yang dikonsumsi tidak diserap oleh tubuh. Bahkan, dalam kondisi tertentu, tubuh memecah cadangan makanan untuk melawan infeksi sehingga membuat anak menjadi kurus. Infeksi berulang yang terjadi dalam waktu cukup lama bisa menjadi faktor pemicu terjadinya stunting. Kejadian infeksi sangat terkait dengan kondisi lingkungan yang tidak sehat, seperti tidak tersedianya akses air bersih, sarana sanitasi layak, dan pengelolaan sampah. Dengan demikian, penyediaan air bersih dan sanitasi memiliki peran penting dalam penurunan stunting karena berhubungan erat dengan upaya pencegahan infeksi penyakit.
Upaya untuk menyediakan sarana air bersih dan sanitasi baik di pedesaan maupun di perkotaan dilakukan antara lain melalui program Penyediaan Air minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) dan Program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM).
PAMSIMAS bertujuan untuk meningkatkan praktik hidup bersih dan sehat di masyarakat, meningkatkan jumlah masyarakat yang memiliki akses air minum dan sanitasi yang berkelanjutan, meningkatkan kapasitas masyarakat dan kelembagaan lokal (pemerintah daerah maupun masyarakat) dalam penyelenggaraan layanan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat dan meningkatkan efektifitas dan kesinambungan jangka panjang pembangunan sarana dan prasarana air minum dan sanitasi berbasis masyarakat. Sedangkan, Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) bertujuan untuk mengubah perilaku higiene dan sanitasi melalui pemberdayaan dengan metode pemicuan. Lima pilar dalam STBM adalah Stop Buang Air Besar Sembarangan, Cuci Tangan Pakai Sabun, pengelolaan air minum dan makanan rumah tangga, pengelolaan sampah rumah tangga,dan pengelolaan limbah cair rumah tangga.
Untuk Pedoman Download Disini :
- PP No 66 tahun 2014 tentang Kesehatan Lingkungan (519 downloads)
- Kemenkes - Permenkes No. 3 Tahun 2014 tentang STBM (562 downloads)
2. Sanitasi yang layak
Air dan sanitasi pada dasarnya merupakan bagian yang tidak terpisahkan sehingga program penyediaan sanitasi pun sama dengan penyediaan air bersih, seperti PAMSIMAS dan STBM. Pada RPJMN 2020-2024, pemerintah telah menetapkan beberapa target untuk meningkatkan akses sanitasi dan air minum yang aman dan berkelanjutan bagi masyarakat, yaitu:
- Target akses sanitasi layak 90%, termasuk akses air minum aman 20%
- Target akses air minum layak yang didukung dengan penyediaan akses air minum perpipaan 30% melalui pembangunan 10 juta sambungan rumah tangga.
- Bebas dari praktik BABS (Buang Air Besar Sembarangan) di tempat terbuka.
Untuk Pedoman Download Disini :
Untuk Video Bisa Dilihat Disini:
Air Bersih dan Sanitasi
1. Video Tinju Tinja
https://www.youtube.com/watch?time_continue=17&v=toCf4WC5bjg&feature=emb_logo
2. Ayo libas buang air besar sembarangan
https://www.youtube.com/watch?v=M1ilPxC6grY
3. PSA Jamban Sehat
https://www.youtube.com/watch?v=_kIdBrUDerU&feature=emb_logo
4. Video Cegah Stunting dengan Hidup Bersih dan Sehat
https://www.youtube.com/watch?v=jtEcb6BKBoI&feature=emb_logo
5. Video Solusi Sanitasi dari Jejawi
https://www.youtube.com/watch?v=nb9NRTzDgns&feature=emb_logo
6. Pamsimas: Bagaimana merubah perilaku hidup bersih dan sehat di masyarakat (melalui pemicuan CLTS)
https://www.youtube.com/watch?v=3o31lFCkuHQ&feature=emb_logo
7. Dana Desa untuk Pembangunan Air Minum dan Sanitasi
https://www.youtube.com/watch?v=ymT1NFE9m9s&feature=emb_logo
8. Kaleidoskop STBM
https://www.youtube.com/watch?v=qwVqeWna9s0&feature=emb_logo