Organisasi masyarakat madani berperan dalam mengadvokasi permasalahan gizi serta memberikan dukungan teknis maupun finansial kepada pemerintah daerah untuk mengembangkan kapasitas serta manajemen kegiatan terkait gizi di wilayahnya. SUN CSO Networks dipimpin oleh Nutrition International dengan Nasyiatul Aisyiyah Muhammadiyah sebagai wakilnya.
Anggota Organisasi Masyarakat Madani
- Nutrition International (lead)
- Nasyiatul Aisyiyah Muhammadiyah (co-lead)
- Fatayat Nahdlatul Ulama
- Persatuan Karya Dharma Kesehatan Indonesia (Perdhaki)
- Persekutuan Pelayanan Kesehatan Kristen di Indonesia (Pelkesi)
- Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI)
- Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi)
- Majelis Tinggi Agama Konghucu Indonesia (Matakin)
- Helen Keller International
- Center for Indonesia’s Strategic Development Initiatives (CISDI)
- Save The Children/Yayasan Sayangi Tunas Cilik
- Forum Peduli Kesehatan Ibu dan Anak (Fopkia) Serang
- Perkumpulan Indonesia Berseru (PIB)
- World Vision Indonesia/Wahana Visi Indonesia
- Yayasan Orang Tua Peduli (YOP)
- Childfund Indonesia
- Global Alliance for Improved Nutrition (GAIN) Indonesia
- Yayasan Pembangunan Citra Insan Indonesia (YPCII)
- Yayasan Sentra Laktasi (Selasi)
- Plan International Indonesia
- Action Against Hunger (ACF)
- Ikatan Konselor Menyusui Indonesia
- Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI)
- Koalisi Fortifikasi Indonesia (KFI)
- Ayah-ASI Indonesia
- Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia
- SNV Netherlands Development Organization
- PKPU Human Initiatives
- Dompet Dhuafa
- Alive & Thrive
- 1000 days Fund
- Centrum Initiative Rakyat Mandiri (CIRMA)
- Yayasan Penguatan Partisipasi, Inisiatif, dan Kemitraan Masyarakat Indonesia (YAPPIKA)
- Forum Bandung Sehat
Kegiatan
Beberapa kegiatan yang dilakukan oleh organisasi masyarakat madani antara lain:
- Melaksanakan pelatihan gizi dan kesehatan, IMD, ASI eksklusif, MP-ASI, dan menciptakan lingkungan yang kondusif untuk mendukung pemberian makanan bayi dan balita serta ketahanan pangan.
- Penyediaan sarana air bersih dan sanitasi.
- Pemberian suplementasi vitamin A, tablet tambah darah (TTD) dan fortifikasi pangan.
- Pelatihan tentang 1000 HPK untuk tokoh agama.
- Pendidikan gizi dan kesehatan.