Home Unduhan Research

Research

Profil Zat Gizi Mikro (Zat Besi, Zink, Vitamin A) dan Kadar Hemoglobin pada Ibu Hamil

Anemia pada ibu hamil sampai saat ini masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di Indonesia. Anemia pada ibu hamil dapat berdampak pada kesehatan ibu hamil dan anak yang akan dilahirkan. Di negara sedang berkembang seperti di Indonesia penyebab anemia sebagian disebabkan kurang asupan zat besi, dan zat gizi mikro lainnya seperti zink dan vitamin A.

Prevalensi dan Faktor Risiko Stunting pada Balita 24-59 Bulan di Indonesia: Analisis Data Riset Kesehatan Dasar 2018

Masalah stunting pada anak balita masih menjadi masalah kesehatan terutama di negara berkembang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko yang berhubungan dengan status gizi anak usia 24–59 bulan di Indonesia. Penelitian ini menggunakan data Riskesdas 2018.

Faktor Determinan Balita Stunting pada Desa Lokus dan Non Lokus di 13 Kabupaten Lokus Stunting di Indonesia Tahun 2019

Implementasi kebijakan pemerintah dalam pencegahan stunting telah dilaksanakan mulai dari tingkat pusat sampai tingkat desa. Kementerian Dalam Negeri setiap tahun menetapkan desa lokus stunting di 34 provinsi. Pada desa lokus stunting dilakukan intervensi sensitif dan spesifik. Banyak faktor yang mempengaruhi prevalensi stunting. Studi ini bertujuan untuk mengetahui faktor determinan kejadian stunting pada desa lokus dan non lokus di 13 kabupaten lokus stunting di Indonesia

Determinan Kurang Energi Kronik dan Indeks Massa Tubuh Rendah pada Ibu Hamil di Indonesia

Status gizi perempuan di Indonesia cenderung memburuk. Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) menunjukkan bahwa kekurangan energi kronis (KEK) pada wanita usia reproduksi meningkat dari 13,6 persen pada 2007 menjadi 20,8 persen pada 2013. Ibu hamil yang kekurangan gizi akan berdampak buruk pada bayinya.

DFAT - SBC Strategy for BISA

The Better Investment for Stunting Alleviation (BISA) is an integrated nutrition- specific and nutrition-sensitive programme designed jointly by Nutrition International and Save the Children. BISA aims to reduce stunting by improving the nutritional status of adolescent girls, women of reproductive age, and children under the age of two across two provinces –East Nusa Tenggara and West Java in this five-year programme. Latest Riskesdas data revealed the significant prevalence of stunting in both provinces with 31.10% in West Java and 42.60% in NTT. The programme will identify and promote local solutions and initiatives emphasizing community involvement in behaviour change.

DFAT - BISA_Formative Research_Immersion Report

The Better Investment for Stunting Alleviation (BISA) programme is an integrated nutritionspecific and nutrition-sensitive programme designed jointly by Save the Children and Nutrition International to assist the Government of Indonesia to realize the goal of National Strategy to Accelerate Stunting Prevention (2018-2024). The BISA programme includes a Social and Behaviour Change Communication (SBCC) Package to improve maternal, infant, and young child nutrition as well as water, sanitation, and hygiene (WASH) practices of adolescents, pregnant and lactating women and caregivers of children under two. This report comprises findings of the first phase of formative research to help develop the SBCC package.

Maternal and child undernutrition: progress hinges on supporting women and more implementation research

Maternal and child undernutrition is a pervasive problem that has grown during the COVID-19 pandemic. Rising food prices combined with disruptions to livelihoods have put millions of people at greater risk of food and nutrition insecurity. These impacts are especially pronounced in low-income and middle-income countries (LMICs), where existing health system infrastructure is weak and access to life-saving interventions has been interrupted by the COVID-19 pandemic.

Maternal and Child Undernutrition Progress 2

Mobilising evidence, data, and resources to achieve global maternal and child undernutrition targets and the Sustainable Development Goals: an agenda for action

Maternal and Child Undernutrition Progress 1

Revisiting maternal and child undernutrition in low-income and middle-income countries: variable progress towards an unfinished agenda

Effective interventions to address maternal and child malnutrition: an update of the evidence

Malnutrition—consisting of undernutrition, overweight and obesity, and micronutrient deficiencies—continues to afflict millions of women and children, particularly in low-income and middle-income countries (LMICs). Since the 2013 Lancet Series on maternal and child nutrition, evidence on the ten recommended interventions has increased, along with evidence of newer interventions.

2020 Assessing the Impact of Covid-19 Pandemic on Agriculture Production in Southeast Asia: Toward Transformative Change in Agricultural Food Systems

Jurnal ini menjelaskan pengaruh pandemi COVID-19 terhadap sektor pertanian di Asia Tenggara. Setiap gangguan sistem pangan dan pertanian akan menciptakan guncangan supply dan demand yang berdampak secara langsung pada sektor pertanian serta kinerja ekonomi dan ketahanan pangan jangka panjang. Secara keseluruhan, pandemi COVID-19 selama kuartal pertama tahun 2020 diperkirakan mengakibatkan penurunan volume agregat produksi pertanian di Asia Tenggara akibat penurunan tenaga kerja pertanian. Jurnal ini berargumen masa depan Asia Tenggara perlu didukung dengan transformasi sistemik sistem pertanian menjadi sistem pangan yang tangguh, berkelanjutan, produktif, dan inklusif. 

2020 Addresing the Triple Burden of Malnutrition in the Time of Covid-19 and Climate Change in Small Island Developing State: What Role for Improved Local Food Production?

Jurnal ini menganalisis dampak pandemi COVID-19 pada kekurangan pangan dan asupan gizi terutama bagi Negara Berkembang Berpulau Kecil (Small Island Developing State/SIDS) karena ketergantungan mereka yang tinggi pada pariwisata asing, makanan impor dan sistem produksi pangan lokal yang terbelakang. SIDS sudah mengalami tingkat kematian dan kecacatan yang tinggi terkait gizi, termasuk tiga beban ganda malnutrisi karena pola makan yang tidak sehat. Jurnal ini menjelaskan potensi peningkatan produksi pangan lokal untuk mengurangi masalah sistem pangan di SIDS untuk mengimbangi guncangan sistem pangan yang parah di SIDS.

2020 Child Malnutrition and COVID 19: The Time to Act is Now

Jurnal ini menjelaskan dampak COVID-19 terhadap nutrisi, terutama pada anak-anak. Pandemi COVID-19 diperkirakan akan meningkatkan malnutrisi pada anak, termasuk stunting, defisiensi mikronutrien, dan kelebihan berat badan. Jurnal ini juga merekomendasikan lima tindakan yang harus segera dilakukan untuk melindungi hak gizi anak dalam menghadapi pandemi COVID-19.

2013 Executive Summary The Lancet Maternal dan Child Nutrition

Ringkasan eksekutif dari The Lancet Maternal and Child Nutrition membahas mengenai pentingnya intervensi di 1000 Hari Pertama Kehidupan (mulai dari hamil hingga berusia 2 tahun) serta investasi pada perbaikan gizi melalui gerakan Scaling Up Nutrition.

2016 Risk Factors for Childhood Stunting PLOS Medicine

Jurnal ini menganalisis faktor risiko utama yang mempengaruhi kejadian stunting pada anak berusia 24-35 bulan (yang sudah melewati periode 1000 Hari Pertama Kehidupan) di dunia. Hasilnya, fetal growth restriction (FGR) dan kelahiran prematur merupakan faktor risiko utama stunting di seluruh wilayah, diikuti dengan kondisi sanitasi yang buruk di peringkat kedua. Hal ini menekankan pentingnya intervensi stunting sebelum masa kehamilan serta peningkatan kualitas sanitasi di lingkungan.